Rahasia Memotivasi Diri Sendiri
“People who are unable to motivate themselves must be content with mediocrity, no matter how impressive their other talents.” Andrew Carnegie
Memotivasi diri adalah hal yang cukup penting. Ketika Anda gagal atau menghadapi tantangan. Tidak selamanya orang disekitar mampu membantu Anda. Tidak ada yang bisa Anda andalkan selain diri Anda sendiri. Yang hanya bisa menentukan takdir Anda sendiri adalah diri Anda sendiri.
Orang biasanya kehilangan motivasi karena tiga hal : kehilangan kepercayaan diri, kehilangan fokus dan kehilangan arah. Untuk itu, Anda harus percaya diri bahwa Anda akan SUKSES dan BERHASIL, Fokus lagi terhadap apa yang sebenarnya Anda inginkan dan bangun kembali kemana arah Anda menuju. Namun tentunya untuk melakukanya butuh usaha untuk berubah dan kembali BERSEMANGAT!
Pertanyaanya adalah bagaimana Anda bisa BERSEMANGAT kembali? Bagaimana membangun motivasi diri? Berikut ini tips yang bisa Anda terapkan :
1. Temukan Alasan
Cari Alasan mengapa Anda harus melakukanya. Cari sumber motivasi. Temukan manfaat terbesar kenapa Anda harus mendapatkannya. Hal ini akan memebuat ANda terinspirasri utnuk melakukanya terus walaupun banyak rintangan menghadang.
2. Miliki mimpi. MIMPI yang BESAR
Alasan Anda melakukan sesuatu bisa menjadi sumber motivasi. Tapi itu belum cukup. Anda harus mewujudkan dalam suatu mimpi besar. Bayangkan beberapa tahun lagi Anda akan menjadi apa. Bayangkan Dunia di masa yang akan datang. Hal ini akan mengarahkan Anda. Seperti pemain sepak bola, Anda harus tahu mencetak GOAL ke gawang yang mana. Mimpi tersebut haruslah suatu yang BESAR sehingga menginspirasi Anda, namun harus realistis, Anda mampu mencapainya.
3. Terus belajar
“Stay hungry, stay foolish” kata Steve Jobs. Anda tidak hanya membutuhkan keingianan saja, tapi juga membutuhkan rasa “lapar” untuk mendapatkan sesuatu. Rasa lapar ini akan terasa ketika ANda mendapatkan tantangan lebih. Hal ini membuat Anda terus belajar dari apa yang Anda alami dan ada keinginin untuk kembali berjuang.
Bagaimana Anda mendapatkan rasa “lapar” ini? Hal ini berkaitan dengan alasan anda melakukan sesuatu dan mimpi besar berperan penting disini. Jika Anda sudah merasa “lelah”, Anda tidak akan termotivasi lagi melakukan sesuatu. Tetapi alasan dan mimpi besar Anda akan menginspirasi lagi kembalinya rasa lapar tersebut.
4. Mengalahkan diri sendiri
Membandingkan Anda dengan orang lain adalah suatu hal yang akan menghambat motivasi Anda. Walau pada awalnya akan meningkatkan motivasi, namun hal tersebut tidaklah bertahan lama. Ingat! Anda berbeda dengan orang lain. Anda adalah Anda, yang mempunya kelebihan dan kelemahan sendiri. Musuh terbesar adalah Anda sendiri. Sudahkah Anda mendapatkan apa terbaik bagi Anda?
5. Ambil satu langkah lagi
Ketika Anda bertemu rintangan yang panjang, Anda akan beranggapan Anda tidak akan mampu melaluinya. Anda boleh berpikir Anda akan sulit meraih mimpi Anda. Tapi inilah justru yang membedakan antara pecundang dan PEMENANG. Yaitu KEBERANIAN untuk MELANJUTKAN lagi.
Ketika Anda menghadapi situasi sulit, ambilah satu langkah ke depan. Jangan berpikir bagaimana Anda menyelesaikan. Jangan berpikir seberapa banyak rintangan yang akan menghambat. Fokus pada langkah berikutnya. Dan jadilah PEMENANG.
6. Tataplah masa depan
Percaya atau tidak,salah satu hal yang mengurangi motivasi adalah pengalaman masa lalu. Masa lalu bisa menjadi beban berat untuk melangkah ke depan. Namun beban tersebut tidak harus Anda bawa. Anda harus mampu meletakanya. Anda mungkin mempunyai kesalahan besar di masa lampau. Namun Anda tidak akan melakukan apapun untuk mengubah masa lalu, yang Anda miliki adalah sekarang. Hari ini adalah hari baru. Tidak pedui betapa kelamnya masa lalu Anda. Anda masih mempunyai kesempatan di masa yang akan datang.CHAYO!!
Waktu saya masih kecil, saya pernah diajak ke sebuah SMA favorit di Magelang (SMUN 1 Magelang) oleh sepupu saya. Waktu itu sepupu saya mengatakan “besok SMAnya disini saja ya..”. tentu saja waktu itu yang terpikirkan oleh saya, “wah kayaknya asyik sekolah disini, suatu saat nanti pasti saya sekolah disini”. Dan hal itu bernar-benar menjadi kenyataan. Mimpi yang terwujud. Padahal ketika SMP banyak yang tidak mengira saya pantas masuk SMA tersebut, hal ini dikarenakan prestasi akedemik yang tidak menonjol, bahkan saya jarang sekali masuk 10 besar dikelas.
Pengalaman yang mirip terjadi kembali. Saat masih kecil lagi (di waktu yang berbeda tentunya), saya juga pernah diajak Paman saya ke salah satu Universitas ternama di negri ini (UGM). Paman juga mengatakan hal yang sama, “Nanti kalau udah besar kuliah disini ya”. Yah, waktu itu saya berkeyakinan, pada suatu saat nanti saya pasti menjadi mahasiswa disini. Dan skenario kembali terjadi, mimpi kembali menjadi kenyataan. Dan banyak yang tidak percaya kembali bahwa saya mampu masuk UGM.
Memang salah satu kuncinya mewujudkan impian adalah adanya keyakinan dalam diri. Ketika banyak orang yang meragukan, ketetapan hati menjadi landasannya. Menurut Oprah ““Forget about the fast lane. If you want to fly, just harness your power to your passion. Honor your calling. Everybody has one. Trust your heart and success will come to you.“
Lalu bagaimana dengan Anda? apakah Anda telah berhasil mewujudkan beberapa impian Anda? Setiap orang pasti mempunyai impian didunia ini, dan berusaha mewujudkannya. Mungkin ini beberapa langkah agar Anda dapat mewujudkan impian Anda:
1. Perjelas Mimpi Anda
Tentukan dengan jelas mimpi Anda. Jelaskan dengan konkret “definisi”nya. Jangan sampai Anda bingung sendiri terhadap apa yang Anda impikan. Dan jangan sampai terjebak pada tujuan sarana (yang membantu Anda mencapai tujuan sebernanya), pastikan bahwa itu benar-benar apa yang Anda impikan. Contohnya, saya pernah bertemu dengan seseorang yang menginginkan menjadi seorang pemimpin di daerah asalnya. Namun ketika saya tanya kembali, mengapa Anda ingin menjadi pemimpin? Dan dia menjawab “Saya ingin mensejahterakan daerah asli saya”. Kembali saya bertanya “Terus kenapa Anda harus menunggu menjadi pemimpin?”. Dia hanya terdiam.
Tentukan dengan jelas tujuan akhir Anda. Apa yang sebenarnya Anda inginkan. Bantu diri Anda dengan menentukan kapan Anda bisa mewujudkannya. Hal ini akan membantu Anda merencanakan apa yang ingin Anda capai dan bagaimana mencapainya. Tulislah, hal ini akan membantu Anda. Visualisasikan semuanya. Serta Jangan ragu untuk mengungkapkan semua mimpi Anda dan biarkan Allah yang akan menunjukan jalan Anda.
2. Pahami mengapa Anda mengimpikannya
Mengapa Anda harus mencapainya? Mengapa Anda harus berjuang mendapatkan? Buat daftar alasan mengapa Anda harus mewujudkan impian Anda. Hal ini akan membuat Anda terinspirasi untuk mencapainya. Resapi dan internalisasikan dalam diri Anda. Pastikan bahwa semua itu penting bagi Anda.
3. Rencanakan mimpi Anda
Mulai rencanakan bagaimana Anda mencapainya. Ibarat ingin pergi kesebuah kota impian. Apa saja yang Anda butuhkan untuk mencapainya kota tersebut, “kendaraan” apa saja yang bisa membawa Anda kesana? Jalan-jalan mana saja yang harus Anda lalui. Prediksi tantangan-tantangan yang akan Anda temui, siapkan stategi untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut. Bayangkan resiko terburuk bila Anda tidak dapat mencapai. Buat beberapa alternatif perencanaan. Hal ini akan membuat Anda siap untuk melangkah, menggapai impian Anda.
4. Take Action!
Lakukanlah sekarang juga. Lihatlah yang paling mungkin dan mulailah dari yang paling mudah. Berkomitmenlah terhadap apa yang Anda rencanakan. Lakukanlah langkah demi langkah.
Jangan takut untuk gagal. Bila tidak sesuai dengan apa yang Anda rencanakan. Hal ini hanyalah, tantangan agar Anda bisa memperbaiki langkah. Anda akan semakin tahu sebenarnya dimana kapasistas Anda. Hal ini membuat Anda tahu jalan terbaik bagi Anda. Ingat! Tidak semua hal yang kita inginkan dapat kita dapatkan. Hidup ini ada batasnya. Sabar dan teruslah berjuang. Serta jangan lupa berdoa
!
Bagaimana dengan Anda? seringkah mengajukan permintaan kepada orang lain? Jika iya, seberapa sering orang lain tersebut mengabulkan permintaan Anda. Jika orang lain jarang memenuhi permintaan Anda, berarti Anda perlu mengetahui rahasia ini. Rahasia membujuk (persuading). Membujuk? Apa itu? membujuk merupakan komunikasi yang dilakukan dengan sengaja oleh seseorang dengan tujuan agar pihak lain mau mengikuti dengan sukarela keinginan seseorang tadi
Berikut ini beberapa taktik agar Anda berhasil membujuk orang lain :
1. Bangun kredibilitas
Sampaikan kompetensi Anda. Kembangkan rasa saling percaya. Jaga hubungan dekat dan akrab Gunakanlah alasan yang jelas dan menyakinkan. jika perlu Mintalah bantuan pihak ketiga untuk menyakinkan orang lain (lengkapnya bisa Anda baca di Rahasia Membangun Kredibilitas)
2. Gunakan prinsip kesukaan : orang lain menyukai orang yang menyukainya
Orang akan mudah terpengaruh dengan apa yang dia sukai. Orang akan lebih senang membantu kepada orang yang disukainya. Dan salah hal yang membuat orang menyukai orang lain adalah adanya kesamaan. Orang akan lebih menyukai orang yang mempunyai kesamaan hobi, minat ataupun asal daerah. Untuk itu cobalah cari kesamaan yang Anda miliki dengan orang (yang ingin Anda bujuk) tersebut. Bangun ikatan positif berdasarkan kesamaan tersebut. Dan Anda akan lebih mudah memberikan pengaruh kepadanya
3. Buat bujukan Anda itu spesial dan unik (langka)
Sesuatu yang unik pasti dicari banyak orang. Hal yang langka pasti mempunyai nilai lebih daripada hal tersebut mudah didapatkan. Berpikirlah untuk memberikan penawaran atau bujukan yang unik. Jelaskan bahwa hanya orang tertentu saja yang bisa mendapatkan kesempatan ini. Utarakan kerugian apa saja bila orang tersebut tidak memenuhi permintaan Anda. dan pastikan orang tersebut akan mendapatkan manfaat yang unik
4. Melakukan dengan konsisten
Tujukan konsistensi Anda. Pastikan bahwa Anda satu kata satu perbuatan. Orang akan lebih menghargai bila orang lain bisa menunjukan konsistensinya. Gambarkan diri Anda apa adanya. Dan biarkan orang lain menerima “kehadiran” Anda. Hal ini akan memberik kemudahan bagi Anda membujuknya
5. Timbal balik
Orang akan cenderung membalas terhadap apa yang telah dilakukan oleh orang lain. Jika Anda ingin orang lain melakukan untuk Anda, mengapa Anda tidak memberikannya sesuatu lebih dahulu. Jadilah pertama dalam memberikan pertolongan, jadilah pertama dalam memberikan informasi. Apapun yang Anda berikan, hal tersebut akan kembali kepada Anda
6. Pengaruh sosial
Orang melakukan sesuatu karena melihat orang lain juga melakukannya. Pengaruh sosial ini sangat kuat untuk mempengaruhi keputusan orang. Saat orang ingin memutuskan sesuatu, mereka akan mencoba melihat orang lain saat menghadapi situasi yang sama. Maka berikan contoh yang konkret bahwa orang lain juga telah melakukan hal yang sama. Tunjukan bagaimana orang lain melakukan hal yang sama, maka orang tersebut akan dengan mudah mengabulkan permintaan Anda.
7. Gunakan teknik mirroring (meniru)
Setiap orang mempunyai kebiasaan atau cara sendiri dalam berkomunikasi. Tirulah gerakan dan kebiasaan orang lain. Ikuti gerakan tubuhnya seperti gerakan tangan, kepala ataupun posisi badan.. Dan bila Anda sudah merasa nyaman maka Anda akan secara tidak sadar akan melakukanya juga, begitu orang tersebut. Orang secara tidak sadar akan menerima kehadiran kita
8. Waktu yang tepat
Pastikan anda membujukanya pada waktu yang tepat. Bujuklah ketika waktunya masih panjang, Anda akan kesulitan bila Anda memintanya dengan mendadak. Tidak semua orang mempunyai keluasan waktu. Selain itu lihatlah kondisi orang tersebut. Orang akan lebih mudah dipengaruhi ketika mengalami kelelahan secara mental. Bujuklah saat orang tersebut dalam kondisi “terdesak” sehingga Anda dengan mudah mempengaruhinya.
9. Jawaban “ya”
Ajukan pertanyaan yang membutuhkan jawan “iya”. Seperti hari ini cukup cerak ya? Jawaban “iya”, merupakan bentuk persetujuan. Hal ini akan memudahkan Anda untuk melanjutkan pembicaraan atau permintaan. Dan jaga terus pembicaraan positif ini, maka Anda akan mendapatkan hal positif pula.
10. Jelaskan dengan baik dan sopan
Anda harus mengerti sekali sekali apa yang Anda inginkan. Persiapkan dan pelajari secara cermat apa yang menjadi tujuan Anda yang sebenarnya. Anda juga harus berasumsi bahwa pihak yang akan Anda bujuk adalah orang yang pintar dan dewasa. Jangan meremehkannya. Hormat, sopan, dan bijak.
11. Sajikan bukti dan alasan
Anda harus mampu menjelaskan mengapa permintaan Anda penting, dengan cara memberikan bukti yang mendukung. Sesuaikan alasan permintaan Anda dengan karakteristik orang yang kita bujuk.Jika orang yang kita bujuk termasuk orang yang cerdas dan rasional, alasan yang harus dikemukakan juga harus bisa logis (diterima oleh akal)
12. Perhatikan kepentingan pihak yang sedang kita bujuk.
Anda harus mempertimbangkan keuntungan apa yang bisa diperoleh pihak yang Anda bujuk. Sampaikan dengan optimis, dan menyenangkan mereka. Orang akan lebih senang bila apa yang dilakukan memberikan manfaat bagi dia.
Anda grogi ketika harus berbicara di depan orang banyak? Atau Anda merasa takut ketika harus pertama kali tampil diatas panggung? Jika iya, itu adalah hal yang lumrah. Saya yang sudah terbiasa presentasi ketika kuliah dan sekarang sering kali mengisi sesi pelatihan, tetap saja merasa cemas terutama ketika harus menghadapi audiens yang baru. Hal ini sah-sah ketika kita harus menghadapi sesuatu hal yang baru bagi kita. Ketika kita masuk pertama kali di lingkungan baru, pasti ada beberapa pertanyaan seputar “apa yang harus dilakukan pertama kali?”. Namun hal tersebut akan menjadi biasa ketika kita sudah menjalaninya.
Rasa gelisah ini merupakan pertanda positif bagi Anda untuk berhati-hati dan melakukan dengan benar. Yang menjadi masalah adalah ketika rasa gelisah tersebut berlebihan. Ini beberapa langkah yang bisa membantu anda mengurangi rasa grogi:
A. PERSIAPAN
Persiapan ini meliputi beberapa macam;
6. Siapkan Rencana Alternatif.
Siapkan beberapa hal yang mungkin bisa terjadi. Pahami resiko terburuk jika tidak berjalan sesuai rencana. Bersikaplah fleksibel. Jika waktu tidak sesuai rencana, apa yang akan anda lakukan? jika ada masalah teknis (lampu mati,pengeras suara mati dll) apa yang akan Anda lakukan?
7. Tingkatkan percaya diri Anda
Kenali potensi diri Anda. pahami kelemahan dan kekuatan yang Anda miliki, dan fokuslah pada kelebihan Anda. Kembangkan potensi Anda. kondisikan diri Anda pada apa yang seharusnya Anda ingin lakukan.
B. LATIHAN
“Practice makes perfect” begitulah kata pepatah. Semakin sering Anda berlatih maka semakin lihai Anda melakukannya. Latihan akan sangat berguna membuat anda lebih siap (fisik dan mental), lebih relax dan bisa mengantisipasi apa saja masalah yang mungkin bisa timbul. Latihan yang anda lakukan juga membantu Anda mengetahui alokasi waktu yang Anda butuhkan atau bagaimana Anda harus menyesuaikan dengan waktu yang diberikan. Latihan ini bisa dilakukan beberapa tahap
C. SEBELUM BERAKSI
Sebelum Anda melakukannya, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan.
Memotivasi diri adalah hal yang cukup penting. Ketika Anda gagal atau menghadapi tantangan. Tidak selamanya orang disekitar mampu membantu Anda. Tidak ada yang bisa Anda andalkan selain diri Anda sendiri. Yang hanya bisa menentukan takdir Anda sendiri adalah diri Anda sendiri.
Orang biasanya kehilangan motivasi karena tiga hal : kehilangan kepercayaan diri, kehilangan fokus dan kehilangan arah. Untuk itu, Anda harus percaya diri bahwa Anda akan SUKSES dan BERHASIL, Fokus lagi terhadap apa yang sebenarnya Anda inginkan dan bangun kembali kemana arah Anda menuju. Namun tentunya untuk melakukanya butuh usaha untuk berubah dan kembali BERSEMANGAT!
Pertanyaanya adalah bagaimana Anda bisa BERSEMANGAT kembali? Bagaimana membangun motivasi diri? Berikut ini tips yang bisa Anda terapkan :
1. Temukan Alasan
Cari Alasan mengapa Anda harus melakukanya. Cari sumber motivasi. Temukan manfaat terbesar kenapa Anda harus mendapatkannya. Hal ini akan memebuat ANda terinspirasri utnuk melakukanya terus walaupun banyak rintangan menghadang.
2. Miliki mimpi. MIMPI yang BESAR
Alasan Anda melakukan sesuatu bisa menjadi sumber motivasi. Tapi itu belum cukup. Anda harus mewujudkan dalam suatu mimpi besar. Bayangkan beberapa tahun lagi Anda akan menjadi apa. Bayangkan Dunia di masa yang akan datang. Hal ini akan mengarahkan Anda. Seperti pemain sepak bola, Anda harus tahu mencetak GOAL ke gawang yang mana. Mimpi tersebut haruslah suatu yang BESAR sehingga menginspirasi Anda, namun harus realistis, Anda mampu mencapainya.
3. Terus belajar
“Stay hungry, stay foolish” kata Steve Jobs. Anda tidak hanya membutuhkan keingianan saja, tapi juga membutuhkan rasa “lapar” untuk mendapatkan sesuatu. Rasa lapar ini akan terasa ketika ANda mendapatkan tantangan lebih. Hal ini membuat Anda terus belajar dari apa yang Anda alami dan ada keinginin untuk kembali berjuang.
Bagaimana Anda mendapatkan rasa “lapar” ini? Hal ini berkaitan dengan alasan anda melakukan sesuatu dan mimpi besar berperan penting disini. Jika Anda sudah merasa “lelah”, Anda tidak akan termotivasi lagi melakukan sesuatu. Tetapi alasan dan mimpi besar Anda akan menginspirasi lagi kembalinya rasa lapar tersebut.
4. Mengalahkan diri sendiri
Membandingkan Anda dengan orang lain adalah suatu hal yang akan menghambat motivasi Anda. Walau pada awalnya akan meningkatkan motivasi, namun hal tersebut tidaklah bertahan lama. Ingat! Anda berbeda dengan orang lain. Anda adalah Anda, yang mempunya kelebihan dan kelemahan sendiri. Musuh terbesar adalah Anda sendiri. Sudahkah Anda mendapatkan apa terbaik bagi Anda?
5. Ambil satu langkah lagi
Ketika Anda bertemu rintangan yang panjang, Anda akan beranggapan Anda tidak akan mampu melaluinya. Anda boleh berpikir Anda akan sulit meraih mimpi Anda. Tapi inilah justru yang membedakan antara pecundang dan PEMENANG. Yaitu KEBERANIAN untuk MELANJUTKAN lagi.
Ketika Anda menghadapi situasi sulit, ambilah satu langkah ke depan. Jangan berpikir bagaimana Anda menyelesaikan. Jangan berpikir seberapa banyak rintangan yang akan menghambat. Fokus pada langkah berikutnya. Dan jadilah PEMENANG.
6. Tataplah masa depan
Percaya atau tidak,salah satu hal yang mengurangi motivasi adalah pengalaman masa lalu. Masa lalu bisa menjadi beban berat untuk melangkah ke depan. Namun beban tersebut tidak harus Anda bawa. Anda harus mampu meletakanya. Anda mungkin mempunyai kesalahan besar di masa lampau. Namun Anda tidak akan melakukan apapun untuk mengubah masa lalu, yang Anda miliki adalah sekarang. Hari ini adalah hari baru. Tidak pedui betapa kelamnya masa lalu Anda. Anda masih mempunyai kesempatan di masa yang akan datang.CHAYO!!
Rahasia Mewujudkan Impian Anda
Waktu saya masih kecil, saya pernah diajak ke sebuah SMA favorit di Magelang (SMUN 1 Magelang) oleh sepupu saya. Waktu itu sepupu saya mengatakan “besok SMAnya disini saja ya..”. tentu saja waktu itu yang terpikirkan oleh saya, “wah kayaknya asyik sekolah disini, suatu saat nanti pasti saya sekolah disini”. Dan hal itu bernar-benar menjadi kenyataan. Mimpi yang terwujud. Padahal ketika SMP banyak yang tidak mengira saya pantas masuk SMA tersebut, hal ini dikarenakan prestasi akedemik yang tidak menonjol, bahkan saya jarang sekali masuk 10 besar dikelas.
Pengalaman yang mirip terjadi kembali. Saat masih kecil lagi (di waktu yang berbeda tentunya), saya juga pernah diajak Paman saya ke salah satu Universitas ternama di negri ini (UGM). Paman juga mengatakan hal yang sama, “Nanti kalau udah besar kuliah disini ya”. Yah, waktu itu saya berkeyakinan, pada suatu saat nanti saya pasti menjadi mahasiswa disini. Dan skenario kembali terjadi, mimpi kembali menjadi kenyataan. Dan banyak yang tidak percaya kembali bahwa saya mampu masuk UGM.
Memang salah satu kuncinya mewujudkan impian adalah adanya keyakinan dalam diri. Ketika banyak orang yang meragukan, ketetapan hati menjadi landasannya. Menurut Oprah ““Forget about the fast lane. If you want to fly, just harness your power to your passion. Honor your calling. Everybody has one. Trust your heart and success will come to you.“
Lalu bagaimana dengan Anda? apakah Anda telah berhasil mewujudkan beberapa impian Anda? Setiap orang pasti mempunyai impian didunia ini, dan berusaha mewujudkannya. Mungkin ini beberapa langkah agar Anda dapat mewujudkan impian Anda:
1. Perjelas Mimpi Anda
Tentukan dengan jelas mimpi Anda. Jelaskan dengan konkret “definisi”nya. Jangan sampai Anda bingung sendiri terhadap apa yang Anda impikan. Dan jangan sampai terjebak pada tujuan sarana (yang membantu Anda mencapai tujuan sebernanya), pastikan bahwa itu benar-benar apa yang Anda impikan. Contohnya, saya pernah bertemu dengan seseorang yang menginginkan menjadi seorang pemimpin di daerah asalnya. Namun ketika saya tanya kembali, mengapa Anda ingin menjadi pemimpin? Dan dia menjawab “Saya ingin mensejahterakan daerah asli saya”. Kembali saya bertanya “Terus kenapa Anda harus menunggu menjadi pemimpin?”. Dia hanya terdiam.
Tentukan dengan jelas tujuan akhir Anda. Apa yang sebenarnya Anda inginkan. Bantu diri Anda dengan menentukan kapan Anda bisa mewujudkannya. Hal ini akan membantu Anda merencanakan apa yang ingin Anda capai dan bagaimana mencapainya. Tulislah, hal ini akan membantu Anda. Visualisasikan semuanya. Serta Jangan ragu untuk mengungkapkan semua mimpi Anda dan biarkan Allah yang akan menunjukan jalan Anda.
2. Pahami mengapa Anda mengimpikannya
Mengapa Anda harus mencapainya? Mengapa Anda harus berjuang mendapatkan? Buat daftar alasan mengapa Anda harus mewujudkan impian Anda. Hal ini akan membuat Anda terinspirasi untuk mencapainya. Resapi dan internalisasikan dalam diri Anda. Pastikan bahwa semua itu penting bagi Anda.
3. Rencanakan mimpi Anda
Mulai rencanakan bagaimana Anda mencapainya. Ibarat ingin pergi kesebuah kota impian. Apa saja yang Anda butuhkan untuk mencapainya kota tersebut, “kendaraan” apa saja yang bisa membawa Anda kesana? Jalan-jalan mana saja yang harus Anda lalui. Prediksi tantangan-tantangan yang akan Anda temui, siapkan stategi untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut. Bayangkan resiko terburuk bila Anda tidak dapat mencapai. Buat beberapa alternatif perencanaan. Hal ini akan membuat Anda siap untuk melangkah, menggapai impian Anda.
4. Take Action!
Lakukanlah sekarang juga. Lihatlah yang paling mungkin dan mulailah dari yang paling mudah. Berkomitmenlah terhadap apa yang Anda rencanakan. Lakukanlah langkah demi langkah.
Jangan takut untuk gagal. Bila tidak sesuai dengan apa yang Anda rencanakan. Hal ini hanyalah, tantangan agar Anda bisa memperbaiki langkah. Anda akan semakin tahu sebenarnya dimana kapasistas Anda. Hal ini membuat Anda tahu jalan terbaik bagi Anda. Ingat! Tidak semua hal yang kita inginkan dapat kita dapatkan. Hidup ini ada batasnya. Sabar dan teruslah berjuang. Serta jangan lupa berdoa
Rahasia Agar Orang Lain Mau Melakukan Apapun Untuk Anda
Sangat menyenangkan bila permintaan kita dikabulkan orang lain. Beberapa waktu lalu saya mencoba meminta beberapa teman via Facebook untuk membantu untuk tagging photo sebuah pengumuman. Dan hampir kesemuan teman saya mau melakukannya. Ajaibnya hampir semuanya adalah Teman maya dan belum pernah berjumpa didunia nyata. Bagaimana caranya agar orang lain bisa terbujuk oleh permintaan kita, walaupun orang tersebut belum mengenal sepenuhnya diri kita?Bagaimana dengan Anda? seringkah mengajukan permintaan kepada orang lain? Jika iya, seberapa sering orang lain tersebut mengabulkan permintaan Anda. Jika orang lain jarang memenuhi permintaan Anda, berarti Anda perlu mengetahui rahasia ini. Rahasia membujuk (persuading). Membujuk? Apa itu? membujuk merupakan komunikasi yang dilakukan dengan sengaja oleh seseorang dengan tujuan agar pihak lain mau mengikuti dengan sukarela keinginan seseorang tadi
Berikut ini beberapa taktik agar Anda berhasil membujuk orang lain :
1. Bangun kredibilitas
Sampaikan kompetensi Anda. Kembangkan rasa saling percaya. Jaga hubungan dekat dan akrab Gunakanlah alasan yang jelas dan menyakinkan. jika perlu Mintalah bantuan pihak ketiga untuk menyakinkan orang lain (lengkapnya bisa Anda baca di Rahasia Membangun Kredibilitas)
2. Gunakan prinsip kesukaan : orang lain menyukai orang yang menyukainya
Orang akan mudah terpengaruh dengan apa yang dia sukai. Orang akan lebih senang membantu kepada orang yang disukainya. Dan salah hal yang membuat orang menyukai orang lain adalah adanya kesamaan. Orang akan lebih menyukai orang yang mempunyai kesamaan hobi, minat ataupun asal daerah. Untuk itu cobalah cari kesamaan yang Anda miliki dengan orang (yang ingin Anda bujuk) tersebut. Bangun ikatan positif berdasarkan kesamaan tersebut. Dan Anda akan lebih mudah memberikan pengaruh kepadanya
3. Buat bujukan Anda itu spesial dan unik (langka)
Sesuatu yang unik pasti dicari banyak orang. Hal yang langka pasti mempunyai nilai lebih daripada hal tersebut mudah didapatkan. Berpikirlah untuk memberikan penawaran atau bujukan yang unik. Jelaskan bahwa hanya orang tertentu saja yang bisa mendapatkan kesempatan ini. Utarakan kerugian apa saja bila orang tersebut tidak memenuhi permintaan Anda. dan pastikan orang tersebut akan mendapatkan manfaat yang unik
4. Melakukan dengan konsisten
Tujukan konsistensi Anda. Pastikan bahwa Anda satu kata satu perbuatan. Orang akan lebih menghargai bila orang lain bisa menunjukan konsistensinya. Gambarkan diri Anda apa adanya. Dan biarkan orang lain menerima “kehadiran” Anda. Hal ini akan memberik kemudahan bagi Anda membujuknya
5. Timbal balik
Orang akan cenderung membalas terhadap apa yang telah dilakukan oleh orang lain. Jika Anda ingin orang lain melakukan untuk Anda, mengapa Anda tidak memberikannya sesuatu lebih dahulu. Jadilah pertama dalam memberikan pertolongan, jadilah pertama dalam memberikan informasi. Apapun yang Anda berikan, hal tersebut akan kembali kepada Anda
6. Pengaruh sosial
Orang melakukan sesuatu karena melihat orang lain juga melakukannya. Pengaruh sosial ini sangat kuat untuk mempengaruhi keputusan orang. Saat orang ingin memutuskan sesuatu, mereka akan mencoba melihat orang lain saat menghadapi situasi yang sama. Maka berikan contoh yang konkret bahwa orang lain juga telah melakukan hal yang sama. Tunjukan bagaimana orang lain melakukan hal yang sama, maka orang tersebut akan dengan mudah mengabulkan permintaan Anda.
7. Gunakan teknik mirroring (meniru)
Setiap orang mempunyai kebiasaan atau cara sendiri dalam berkomunikasi. Tirulah gerakan dan kebiasaan orang lain. Ikuti gerakan tubuhnya seperti gerakan tangan, kepala ataupun posisi badan.. Dan bila Anda sudah merasa nyaman maka Anda akan secara tidak sadar akan melakukanya juga, begitu orang tersebut. Orang secara tidak sadar akan menerima kehadiran kita
8. Waktu yang tepat
Pastikan anda membujukanya pada waktu yang tepat. Bujuklah ketika waktunya masih panjang, Anda akan kesulitan bila Anda memintanya dengan mendadak. Tidak semua orang mempunyai keluasan waktu. Selain itu lihatlah kondisi orang tersebut. Orang akan lebih mudah dipengaruhi ketika mengalami kelelahan secara mental. Bujuklah saat orang tersebut dalam kondisi “terdesak” sehingga Anda dengan mudah mempengaruhinya.
9. Jawaban “ya”
Ajukan pertanyaan yang membutuhkan jawan “iya”. Seperti hari ini cukup cerak ya? Jawaban “iya”, merupakan bentuk persetujuan. Hal ini akan memudahkan Anda untuk melanjutkan pembicaraan atau permintaan. Dan jaga terus pembicaraan positif ini, maka Anda akan mendapatkan hal positif pula.
10. Jelaskan dengan baik dan sopan
Anda harus mengerti sekali sekali apa yang Anda inginkan. Persiapkan dan pelajari secara cermat apa yang menjadi tujuan Anda yang sebenarnya. Anda juga harus berasumsi bahwa pihak yang akan Anda bujuk adalah orang yang pintar dan dewasa. Jangan meremehkannya. Hormat, sopan, dan bijak.
11. Sajikan bukti dan alasan
Anda harus mampu menjelaskan mengapa permintaan Anda penting, dengan cara memberikan bukti yang mendukung. Sesuaikan alasan permintaan Anda dengan karakteristik orang yang kita bujuk.Jika orang yang kita bujuk termasuk orang yang cerdas dan rasional, alasan yang harus dikemukakan juga harus bisa logis (diterima oleh akal)
12. Perhatikan kepentingan pihak yang sedang kita bujuk.
Anda harus mempertimbangkan keuntungan apa yang bisa diperoleh pihak yang Anda bujuk. Sampaikan dengan optimis, dan menyenangkan mereka. Orang akan lebih senang bila apa yang dilakukan memberikan manfaat bagi dia.
Cara menghilangkan gelisah (grogi) saat harus berbicara didepan orang banyak
Anda grogi ketika harus berbicara di depan orang banyak? Atau Anda merasa takut ketika harus pertama kali tampil diatas panggung? Jika iya, itu adalah hal yang lumrah. Saya yang sudah terbiasa presentasi ketika kuliah dan sekarang sering kali mengisi sesi pelatihan, tetap saja merasa cemas terutama ketika harus menghadapi audiens yang baru. Hal ini sah-sah ketika kita harus menghadapi sesuatu hal yang baru bagi kita. Ketika kita masuk pertama kali di lingkungan baru, pasti ada beberapa pertanyaan seputar “apa yang harus dilakukan pertama kali?”. Namun hal tersebut akan menjadi biasa ketika kita sudah menjalaninya.
Rasa gelisah ini merupakan pertanda positif bagi Anda untuk berhati-hati dan melakukan dengan benar. Yang menjadi masalah adalah ketika rasa gelisah tersebut berlebihan. Ini beberapa langkah yang bisa membantu anda mengurangi rasa grogi:
A. PERSIAPAN
Persiapan ini meliputi beberapa macam;
- Apa tujuan Anda. Definisikan tujuan Anda mengapa melakukan hal tersebut. Identifikasi apa saja yang ingin Anda sampaikan. Perjelas pesan apa yang ingin Anda sampaikan.
- Pahami Audien Anda. Siapa yang ingin Anda ajak komunikasi? Orang tua, dewasa, remaja atau anak-anak. Biasanya orang yang merasa grogi karena mereka merasa berada “diluar” kelompok audien. Mereka tidak bisa masuk ke dalam dunia audien.
- Kuasai materi. Pahami dan kuasai semua hal tentang apa yang ingin Anda sampaikan. Pelajari lebih dulu apa yang ingin Anda sampaikan. Pastikan Anda benar-benar memahaminya.
- Buat outline dan daftar kebutuhan. Buat skema apa saja yang ingin Anda sampaikan. Tuliskan inti-inti yang harus Anda sampaikan. Kapan Anda harus menyampaikan? Mengapa Anda harus menyampaikan? Bagaimana Anda harus menyampaikan? Bagaimana caranya agar audien terus memperhatikan Anda?. Buat daftar apa saja yang Anda perlukan untuk mendukung penampilan Anda.
- Siapkan bagaimana Anda memulai dan menutup
6. Siapkan Rencana Alternatif.
Siapkan beberapa hal yang mungkin bisa terjadi. Pahami resiko terburuk jika tidak berjalan sesuai rencana. Bersikaplah fleksibel. Jika waktu tidak sesuai rencana, apa yang akan anda lakukan? jika ada masalah teknis (lampu mati,pengeras suara mati dll) apa yang akan Anda lakukan?
7. Tingkatkan percaya diri Anda
Kenali potensi diri Anda. pahami kelemahan dan kekuatan yang Anda miliki, dan fokuslah pada kelebihan Anda. Kembangkan potensi Anda. kondisikan diri Anda pada apa yang seharusnya Anda ingin lakukan.
B. LATIHAN
“Practice makes perfect” begitulah kata pepatah. Semakin sering Anda berlatih maka semakin lihai Anda melakukannya. Latihan akan sangat berguna membuat anda lebih siap (fisik dan mental), lebih relax dan bisa mengantisipasi apa saja masalah yang mungkin bisa timbul. Latihan yang anda lakukan juga membantu Anda mengetahui alokasi waktu yang Anda butuhkan atau bagaimana Anda harus menyesuaikan dengan waktu yang diberikan. Latihan ini bisa dilakukan beberapa tahap
- Visualisasi. Bayangkan bagaimana Anda melakukan? Gambarkan bagaimana kondisi saat itu? bayangkan apa saja yang mungkin terjadi? Bayangkan bagaimana anda telah berhasil melakukan semua?
- Melakukannya. Coba lakukan apa yang ingin lakukan. gunakan outline yang sudah Anda buat. Coba pahami apa yang seharus anda tambah atau kurangi. Minta bantuan orang lain untuk memberikan masukan. Jika ada, gunakan media perekam (video cam/recorder) untuk membantu Anda. lakukan terus sampai Anda benar-benar merasa siap.
- Gladi bersih/Role Play. Berlatihlah seakan-akan anda tampil semestinya. Kondisikan seperti situasi yang akan sebenarnya. Jika memungkinkan gunakan alat dan tempat yang akan gunakan selayaknya anda tampil semestinya.
C. SEBELUM BERAKSI
Sebelum Anda melakukannya, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan.
- 1. Malam sebelumnya. Buat situasi yang nyaman pada malam hari sebelum Anda melakukannya. Fokus pada apa yang ingin Anda lakukan. buat tulisan berisi kata positif (seperti : Saya Bisa!) dalam sebuah kertas (atau apapun) yang bisa selalu Anda baca.
- Hari H. Usahakan untuk sarapan pagi. Hal ini akan membantu mengisi energy And asepanjang hari. Makan pisang 1 atau 2 jam sebelum anda beraksi ( Pisang berisi beta-blocker alami yang akan membantu mengurangi kecemasan). Datanglah lebih awal, hal ini akan membantu anda mempersiapkan lebih matang.
- Kuasai “panggung” Anda. Ketahui dimana anda memposisikan sebelum anda tampil. Darimana Anda harus “masuk ke panggung”. Pahami beberapa sudut pandang yang bisa dilihat oleh audien.
- Tes alat yang ada. jika anda memerlukan alat, cek kembali kondisinya. Coba fungsi-fungsi yang anda butuhkan. Seperti program computer, sound system atau LCD.
- Temui audien. Sapa dan coba ajak bicara beberapa audien. Coba gali informasi yang bisa menambah pengetahuan anda tentang audien. Lakukan kontak mata dengan yang lain. Pahami kondisi nyata audien saat itu.
- Beberapa saat sebelum Anda tampil. Tinjau kembali apa saja yang ingin lakukan. kosentrasilah, dan siapkan apa yang akan Anda lakukan pertama kali- bagaimana anda membukanya?. Visualisasikan Anda melakukanya dengan sempurna. Lihat kembali tulisan positif yang sudah Anda tulis. Ambil nafas dalam-dalam. Biarkan Anda relax dan nyaman. Dan jangan lupa berdoa.
Komentar
Posting Komentar